Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau situasi dan jalannya pengamanan perayaan misa Kamis Putih, di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado, Sulut, Kamis (01/04/2021) malam. Ibadah yang dimulai pukul 18.00 Wita itu dipimpin Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Usai pemantauan situasi, Kapolri mengatakan, Manado adalah salah satu wilayah yang berpenduduk nonmuslim kurang lebih hampir 70 persen. Dengan demikian Perayaan Paskah menjadi hal penting di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan perayaan mulai dari misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah berjalan dengan baik,” ujar Kapolri.
Kapolri mengatakan, hasil diskusi dengan pastor Gereja Katedral Manado, bahwa seluruh rangkaian ibadah tetap berjalan normal seperti biasa. Tidak terpengaruh dengan peristiwa bom di Makassar ataupun kejadian di Mabes Polri baru-baru ini.
“Dan ini juga saya yakinkan kepada seluruh masyarakat khususnya umat Nasrani, tidak usah terganggu dengan peristiwa yang terjadi, peristiwa bom Makassar akan kita ungkap sampai tuntas,” tegas Kapolri.
Terkait kejadian di Makassar, lanjutnya, hingga Kamis ini pihaknya sudah mengamankan kurang lebih 20 orang. Sedangkan untuk kejadian di Mabes Polri, tersangkanya juga sudah dilumpuhkan.
“Kejadian itu tidak mengganggu aktivitas di Mabes Polri dan tidak mengganggu kegiatan operasional pengamanan oleh Mabes Polri,” ujarnya.
Kapolri juga menyatakan bahwa TNI-Polri bersama organisasi massa yang selalu bekerjasama, siap untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan ibadah yang akan dilaksanakan mulai dari Kamis Putih hingga Paskah nanti.
“Dan diharapkan seluruh masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ibadah dengan tenang, aman, dan tidak ada kekhawatiran,” ujarnya.
Setelah memantau situasi di Gereja Katedral Manado, Kapolri melanjutkan pemantauan serupa di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat Paulus, yang berada tak jauh dari Gereja Katedral Manado.