Okulo Potil, GPIBK.org – Terpancar rasa sedih dan bahagia dari Pdt. Diana Santi Mopook, S.Th saat memasuki gedung gereja. Air mata adalah bukti rasa syukur Pdt. Diana kepada Tuhan Yesus atas penantian yang panjang boleh sampai di titik pengurapan.
Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK) dan para Pendeta GPIBK dalam satu ibadah meneguhkan dan mengurapi Vikaris Diana Santi Mopook, S.Th menjadi Pendeta di GPIBK.
Ibadah Pengurapan dipimpin oleh Wakil Sekretaris Sinode GPIBK Pdt. Yulis See, M.Th di gedung Gereja Jemaat GPIBK Solafide Komba, Klasis Leme-Leme. Senin/14/8/2023.
Selesai diurapi dan diteguhkan menjadi Pendeta, Pdt. Diana Santi Mopook, S.Th memimpin pemberitaan firman Tuhan dalam Kejadian 12:1-9 dengan tema Dipanggil Untuk Menjadi Berkat.
Untuk menjadi pribadi yang dipanggil Tuhan untuk menjadi berkat, Pdt. Diana dalam firman-nya menekankan 3 hal: 1.Kita melangkah dengan komitmen iman, 2. Bertindak Sesuai Kebenaran, 3. Memprioritaskan Tuhan.
Selesai melaksanakan ibadah Pdt. Diana membacakan penyataan dan janji pendeta GPIBK dan dilanjutkan penandatangan berita acara pengurapan Pendeta.
Sekretaris Sinode GPIBK Pdt. Beni Mombilia, S.Th membacakan surat keputusan Majelis Pekerja Harian Sinode GPIBK tentang mengangkat dan menetapkan Vikaris Diana Santi Mopook, S.Th menjadi Pendeta di Wilayah Pelayanan Sinode GPIBK.
Dalam sambutan Pdt. Diana Santi Mopook, S.Th mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir terlebih kepada jemaat Solafide Komba selama pelayanan orientasi dan vikaris.
“Kiranya Jemaat selalu diberkati dalam tugas dan tanggung jawab.” Harap Pdt. Diana.
Ketua Jemaat Solafide Komba Elince Bukakon dalam sambutannya mengucap syukur berterimakasih kepada Tuhan karena sebuah penantian panjang pada akhirnya terwujud.
“Penantian panjang itu adalah sebuah kedewasaan yang terjadi pada hari ini yaitu dengan pengurapan Pendeta.” Ucap Elince Bukakon.
“Dalam masa penantian yang sudah bertahun-tahun Sinode Mempercayakan ibu Diana Santi Mopook untuk bekerja dalam pelayanan ini.” Lanjutnya.
“Ini merupakan babak baru bagi jemaat Solafide Komba untuk menyatakan jati diri sebagai milik Allah di tengah-tengah masyarakat, semangat kebangkitan ini semakin mantap dengan diteguhkan Vikaris Diana Santi Mopook menjadi Pendeta GPIBK.” Akhirnya.
Ketua Sinode GPIBK Pdt. Anasir Suayong, M.Th dalam sambutannya memberikan apresiasi ketika seorang Diana Santi sampai dititik pengurapan bukah hal yang gampang.
“Pendeta bukan hadiah, tetapi sebuah tanggung jawab yang butuh titik serius.” Ucap Pdt. Anasir Suayong.
“GPIBK adalah tanah yang Tuhan Siapkan untuk melayani banyak orang.” Lanjutnya.
Diakhir sambutannya Pdt. Anasir Suayong mengucapkan selamat bergabung di keluarga Pendeta GPIBK.
Turut hadir Majelis Pekerja Harian Sinode GPIBK Ketua Pdt. Anasir Suayong, M.Th., Wakil Ketua I Pdt. Hanok SK. Maasi, S.Th., Sekretaris Pdt. Beni Mombilia, S.Th., Wakil Sekretaris Pdt. Yulis See, M.Th., Bendahara Pdt. Barnabas Sooai, S.Th., Wakil Bendahara Pdt. Estinance Sondek, S.Th., Para Pendeta GPIBK, Pemerintah Desa Okulo Potil Kepala Desa Welon Kolian, Ketua BPD, dan jemaat Solafide Komba. (Mon)
